Jika Allah sudah Cinta
و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا أَحَبَّ اللَّهُ الْعَبْدَ قَالَ لِجِبْرِيلَ قَدْ أَحْبَبْتُ فُلَانًا فَأَحِبَّهُ فَيُحِبُّهُ جِبْرِيلُ ثُمَّ يُنَادِي فِي أَهْلِ السَّمَاءِ إِنَّ اللَّهَ قَدْ أَحَبَّ فُلَانًا فَأَحِبُّوهُ فَيُحِبُّهُ أَهْلُ السَّمَاءِ ثُمَّ يُوضَعُ لَهُ الْقَبُولُ فِي الْأَرْضِ وَإِذَا أَبْغَضَ اللَّهُ الْعَبْدَ قَالَ مَالِك لَا أَحْسِبُهُ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ فِي الْبُغْضِ مِثْلَ ذَلِكَ
Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari Suhail bin Abu Shalih dari Bapaknya dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Jika Allah mencintai seorang hamba, maka Dia berkata kepada Jibril; 'Aku mencintai Fulan maka cintailah ia'. Jibril pun mencintainya, kemudian dia menyeru kepada penduduk langit; 'Sesungguhnya Allah mencintai fulan maka cintailah ia! ' maka penduduk langit pun mencintainya. Kemudian ditempatkan untuknya penyambutan di dunia.
Dan Apabila Allah membenci seorang hamba, Malik berkata; Menurut perkiraan kami, selanjutnya beliau menyampaikan tentang kebencian Allah kepada seorang hamba dengan redaksi yang sama dengan sebelumnya.